Digital Ministry Assessment Toolkit
Digital Ministry Assessment Toolkit
Alat interaktif untuk Asesmen, Strategi, dan Implementasi Pelayanan di Era Phygital.
Alat Asesmen Kematangan Digital
Evaluasi tingkat kesiapan gereja Anda dalam 6 dimensi kunci. Pilih jawaban yang paling sesuai untuk melihat potret kesiapan Anda secara visual di grafik radar.
Tips:
Gunakan hasil ini sebagai titik awal diskusi dengan tim kepemimpinan Anda untuk mengidentifikasi prioritas pertumbuhan.
Bagikan Hasil Anda
Bagikan potret kesiapan digital pelayanan Anda kepada tim atau rekan sepelayanan.
Playbook Strategis
Setiap tantangan memiliki solusi strategis. Buka setiap "play" di bawah ini untuk menemukan taktik konkret yang dapat Anda terapkan.
Pusat Sumber Daya Praktis
Cari ide dan alat praktis untuk mewujudkan pilar-pilar pelayanan Anda di dunia digital. Gunakan filter untuk menemukan apa yang Anda butuhkan.
Membangun Fondasi Pelayanan Digital yang Kokoh
Rekomendasi konkret berdasarkan evaluasi untuk mempersiapkan, membangun, dan mengelola digital ministry secara efektif.
Fase 1: Persiapan & Visi (1-3 Bulan)
Membangun landasan yang tepat sebelum memulai.
- Bentuk Tim Perumus Digital: Libatkan perwakilan dari berbagai generasi dan bidang pelayanan (pimpinan, awam, pemuda, teknis).
- Lakukan Asesmen Menyeluruh: Gunakan tab 'Asesmen Diri' untuk mendapatkan gambaran jujur tentang kekuatan dan kelemahan saat ini.
- Rumuskan Visi & Tujuan (Why & What): Jawab pertanyaan: "Siapa yang ingin kita jangkau?" dan "Apa yang ingin kita capai secara digital dalam 1 tahun?".
- Alokasikan Anggaran Awal: Tentukan anggaran yang realistis untuk kebutuhan prioritas (misal: perbaikan audio/video, platform website).
Fase 2: Pembangunan Fondasi (3-6 Bulan)
Mengambil langkah-langkah praktis pertama yang paling berdampak.
- Optimalkan "Pintu Depan Digital": Pastikan Website dan akun Media Sosial utama (misal: Instagram/YouTube) informatif, mudah ditemukan, dan ramah pengguna.
- Bentuk & Latih Tim Relawan Media: Identifikasi jemaat dengan talenta di bidang teknis, desain, komunikasi, dan pastoral-online. Berikan mereka pelatihan dasar.
- Pilih & Standarisasi Platform Utama: Tentukan platform utama untuk streaming (misal: YouTube), komunikasi (misal: WhatsApp), dan komunitas (misal: Grup Facebook) untuk menghindari kebingungan.
- Luncurkan Program Percontohan: Mulai dengan 1-2 program yang mudah dikelola, seperti membuat kelompok kecil online atau memulai podcast renungan mingguan.
Fase 3: Pengelolaan & Pertumbuhan (Berkelanjutan)
Mengelola operasi harian dan memastikan pertumbuhan jangka panjang.
- Ciptakan Kalender Konten Terpadu: Rencanakan konten digital Anda secara tematis dan terintegrasi dengan seri khotbah atau kegiatan gereja.
- Rutin Analisis Data & Umpan Balik: Kumpulkan data partisipasi dan minta masukan dari jemaat secara berkala untuk mengetahui apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki.
- Kembangkan Alur Pemuridan Digital: Rancang cara yang jelas untuk mengarahkan orang dari sekadar 'penonton' menjadi 'anggota komunitas' yang aktif.
- Jajaki Peluang Kolaborasi: Cari gereja atau lembaga lain untuk berkolaborasi dalam proyek atau acara online bersama.
- Lakukan Evaluasi & Inovasi Tahunan: Setiap tahun, lakukan kembali asesmen dan evaluasi strategi untuk memastikan pelayanan tetap relevan dan efektif.
Digital Ministry Assessment Toolkit
Alat interaktif untuk Asesmen, Strategi, dan Implementasi Pelayanan di Era Phygital.
Alat Asesmen Kematangan Digital
Evaluasi tingkat kesiapan gereja Anda dalam 6 dimensi kunci. Pilih jawaban yang paling sesuai untuk melihat potret kesiapan Anda secara visual di grafik radar.
Tips:
Gunakan hasil ini sebagai titik awal diskusi dengan tim kepemimpinan Anda untuk mengidentifikasi prioritas pertumbuhan.
Bagikan Hasil Anda
Bagikan potret kesiapan digital pelayanan Anda kepada tim atau rekan sepelayanan.
Playbook Strategis
Setiap tantangan memiliki solusi strategis. Buka setiap "play" di bawah ini untuk menemukan taktik konkret yang dapat Anda terapkan.
Pusat Sumber Daya Praktis
Cari ide dan alat praktis untuk mewujudkan pilar-pilar pelayanan Anda di dunia digital. Gunakan filter untuk menemukan apa yang Anda butuhkan.
Membangun Fondasi Pelayanan Digital yang Kokoh
Rekomendasi konkret berdasarkan evaluasi untuk mempersiapkan, membangun, dan mengelola digital ministry secara efektif.
Fase 1: Persiapan & Visi (1-3 Bulan)
Membangun landasan yang tepat sebelum memulai.
- Bentuk Tim Perumus Digital: Libatkan perwakilan dari berbagai generasi dan bidang pelayanan (pimpinan, awam, pemuda, teknis).
- Lakukan Asesmen Menyeluruh: Gunakan tab 'Asesmen Diri' untuk mendapatkan gambaran jujur tentang kekuatan dan kelemahan saat ini.
- Rumuskan Visi & Tujuan (Why & What): Jawab pertanyaan: "Siapa yang ingin kita jangkau?" dan "Apa yang ingin kita capai secara digital dalam 1 tahun?".
- Alokasikan Anggaran Awal: Tentukan anggaran yang realistis untuk kebutuhan prioritas (misal: perbaikan audio/video, platform website).
Fase 2: Pembangunan Fondasi (3-6 Bulan)
Mengambil langkah-langkah praktis pertama yang paling berdampak.
- Optimalkan "Pintu Depan Digital": Pastikan Website dan akun Media Sosial utama (misal: Instagram/YouTube) informatif, mudah ditemukan, dan ramah pengguna.
- Bentuk & Latih Tim Relawan Media: Identifikasi jemaat dengan talenta di bidang teknis, desain, komunikasi, dan pastoral-online. Berikan mereka pelatihan dasar.
- Pilih & Standarisasi Platform Utama: Tentukan platform utama untuk streaming (misal: YouTube), komunikasi (misal: WhatsApp), dan komunitas (misal: Grup Facebook) untuk menghindari kebingungan.
- Luncurkan Program Percontohan: Mulai dengan 1-2 program yang mudah dikelola, seperti membuat kelompok kecil online atau memulai podcast renungan mingguan.
Fase 3: Pengelolaan & Pertumbuhan (Berkelanjutan)
Mengelola operasi harian dan memastikan pertumbuhan jangka panjang.
- Ciptakan Kalender Konten Terpadu: Rencanakan konten digital Anda secara tematis dan terintegrasi dengan seri khotbah atau kegiatan gereja.
- Rutin Analisis Data & Umpan Balik: Kumpulkan data partisipasi dan minta masukan dari jemaat secara berkala untuk mengetahui apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki.
- Kembangkan Alur Pemuridan Digital: Rancang cara yang jelas untuk mengarahkan orang dari sekadar 'penonton' menjadi 'anggota komunitas' yang aktif.
- Jajaki Peluang Kolaborasi: Cari gereja atau lembaga lain untuk berkolaborasi dalam proyek atau acara online bersama.
- Lakukan Evaluasi & Inovasi Tahunan: Setiap tahun, lakukan kembali asesmen dan evaluasi strategi untuk memastikan pelayanan tetap relevan dan efektif.