PESAN PENTING PAULUS.

Nas: “Akhirnya, Saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! (ay.11a).

1. Perikop bacaan kita, merupakan “pesan penutup dari Paulus kepada jemaat Korintus.” Pesan ini disampaikan karena jemaat Korintus hidup ditengah situasi yang tidak mudah. Pengaruh dunia yang jahat dengan berbagai godaan dalam kepalsuannya, bisa menyeret mereka dalam kehidupan yang tidak memuliakan Allah.
2. Nasihat itu ialah: 
3. 1. Supaya mereka bersukacita di dalam Tuhan. 
   2. Berbenah diri (“hidup yang sempurna”)
   3. Saling menasihati, bukan saling menjatuhkan. 
   4. Sehati sepikir, artinya: bersatu, adanya keharmonisan hidup,
   5. Hidup dalam damai sejahtera dengan Allah, sesama dan diri sendiri (ay.11).
4. Pesan Paulus ini menjadi amat penting dalam hidup kita juga. Ketika kita melakukan hal-hal ini, maka kita sedang berusaha hidup dalam kehidupan yang sesuai dengan kehendak-Nya. Suatu hidup yang menyenangkan hati Allah. Pada gilirannya hidup kita akan menjadi berkat bagi sesama dan dunia.
5. Kelima hal yang disebutkan dalam point 2 diatas, bersumber dari karya Allah dalam Yesus Kristus. Ini merupakan  buah pekerjaan Roh Kudus. Maka hidup yang demikian ini, akan menjadi kesaksian ditengah dunia yang telah kehilangan sukacita, kesempunaan hidup, keharmonisan dan damai sejahtera. Akhirnya berkat Allah Tritunggal dicurahkan bagi kita (ay.13). 

Doa: Tuhan, mampukan kami hidup sesuai kehendak-Mu. Agar ditengah dunia yang jahat,  kami tetap memuliakan nama-Mu. AMIN.

SELAMAT BERAKHIR PEKAN (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.