NASIHAT UNTUK MERENDAHKAN DIRI

Bacaan: I Petrus 5:6-7 (sesuai Sabda Bina Umat).

Nas: “Karena itu, rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.” (ay.6).


Bacaan kita hari ini, merupakan nasihat yang disampaikan rasul Petrus untuk merendahkan diri dibawah kuasa Allah. Hal ini mengandung arti, pengakuan akan keterbatasan diri dan ketergantungan kita pada kuasa Allah. Orang yang merendahkan diri akan mengalami peninggian pada waktunya (ay.6).


Selanjutnya Petrus menasihati mereka, ditengah penderitaan berat yang sedang dialami, agar mereka tidak perlu khawatir. Firman Tuhan ini memberi solusi terhadap segala kekhawatiran dan kecemasan. Yakni dengan menyerahkan segala beban kekhawatiran kepada-Nya. Karena Allah sangat peduli dan memelihara hidup kita (ay.7).


Adakah di antara kita yang tidak pernah meninggikan diri? Pada dasarnya manusia itu sombong. Adam dan Hawa jatuh dalam dosa karena kesombongan, “ingin menjadi seperti Allah.” Kita belajar untuk merendahkan diri, mengakui keterbatasan diri kita dan ketergantungan kita pada Allah. Orang yang merendahkan diri pada waktunya akan ditinggikan  oleh Allah.


Selanjutnya, pertanyaan yang sejajar dengan pertanyaan pada point 3, apakah ada diantara kita yang tidak khawatir dan gelisah? Sebagai manusia berdosa pasti kita juga diliputi kekhawatiran dan kegelisahan apalagi jika kita sedang mengalami pergumulan. Tapi ada solusi yang diberikan, agar kita menyerahkan segala beban kekhawatiran kepada-Nya. Karena Ia sangat peduli dan Ia memelihara hidup kita.


Doa: Tuhan tolong kami agar tidak meninggikan diri. Biarlah kami menyadari akan keterbatasan kami dan kebergantungan kami kepada-Mu. AMIN.


SELAMAT BERJUANG (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.


Masuk untuk meninggalkan komentar