Nas: “Jangan takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau,” demikianlah firman Tuhan.” (ay.8).
- Yeremia sudah dipilih Tuhan menjadi nabi, sebelum ia dikandung dan dilahirkan oleh ibunya. Dahsyat dan ajaib anugerah-Nya (ay.5). Ia dipanggil dan diutus dalam situasi Israel yang sulit. Sebagai negara kecil Israel terjepit diantara kekuatan besar: Asyur, Mesir dan Babilonia. Sementara Israel sebagai bangsa yang tegar tengkuk kembali menyembah berhala, sejak kematian raja Yosia.
- Yeremia tidak siap menerima panggilan dan pengutusannya. Ia beralasan terlalu muda dan tidak pandai berbicara (ay.6). Namun panggilan Tuhan tidak boleh ditolak. Tuhan yang memanggil, Tuhan juga yang menguatkan dia. Tuhan menyertai dia dan Tuhan menjamah mulutnya, dan menaruh perkataan-Nya dalam mulutnya (ay.7; Yer 1:9).
- Tuhan memanggil dan mengutus kita ke tengah dunia ini. Berbagai persoalan kita hadapi, di lingkup keluarga, gereja dan masyarakat. Kejahatan, kekerasan, berbagai kepalsuan hidup, sakit penyakit dll, kita hadapi. Kita merasa tidak mampu menghadapinya. Karena itu, kita tidak bersedia menjalani panggilan Tuhan.
- Tetapi Tuhan yang memanggil kita, memberi jaminan. Ia menyertai kita dan tidak meninggalkan kita. Kalau Tuhan ada bersama kita, siapakah yang akan melawan kita (Rm 8:31). Allah juga akan menaruh perkataan di mulut kita, Ia mengurapi kita sehingga kita mampu menyampaikan kebenaran firman-Nya. Nyatakanlah kesediaan kita untuk menerima panggilan-Nya dan melayanilah dengan setia, sebab Ia menyertai kita.
Doa: Tuhan Yesus, sertailah hamba-Mu dalam tugas yang Engkau percayakan, supaya hamba-Mu melayani dengan setia. AMIN,
SELAMAT HARI MINGGU III SESUDAH PENTAKOSTA (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.
JAMINAN TUHAN DALAM PELAYANAN.