Nas: “Dialah yang bertakhta di atas lingkaran bumi yang penduduknya seperti belalang,” (ay.22a).
Dalam renungan kemarin kita telah menghayati tema, “Allah, tidak ada bandingnya.” Ia tidak sama dengan berhala (Yes 40:12-20). Dalam bacaan hari ini Yesaya menyatakan: (1).Allah sebagai Pencipta. (2). Allah sebagai yang berkuasa dan memerintah. (3). Allah sebagai yang menentukan segalanya dalam dunia ini (ay. 21-24).
Sebagai Pencipta, Dialah yang meletakkan dasar bumi dan yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah untuk dihuni (ay. 21,22b). Sebagai Allah yang berkuasa dan memerintah, Ia bertakhta di atas lingkaran bumi (ay.22a). Dia yang menentukan segala sesuatu, bahkan meniadakan penguasa-penguasa dunia (ay. 23-24).
Segala sesuatu dapat saja terjadi dalam dunia, dan dalam hidup kita, apalagi dengan berbagai kemajuan IPTEK. Namun semua itu berada dalam kuasa pemerintahan-Nya yang berdaulat. Tidak ada sesuatu pun yang terjadi diluar kehendak Tuhan. Sebab Dia adalah penguasa yang memerintah dunia ini. Dalam kuasa-Nya Ia menentukan apa yang sedang dan yang akan terjadi di dunia ini,
Mari kita tunduk, sujud dihadapan-Nya, merendahkan diri, sebab siapakah kita dihadapan-Nya? Kita hanyalah ciptaan-Nya. Dialah penguasa atas kehidupan kita dan dunia. Dia yang menentukan apa yang akan kita alami dan apa yang akan terjadi atas dunia ini. Orang yang berlindung dalam kekuasaan-Nya, terpelihara dalam anugerah-Nya.
Doa: Tuhan Yesus Engkaulah penguasa dunia dan hidup kami. Peliharalah kami dengan kuasa-Mu yang menyelamatkan. AMIN.
SELAMAT BERAKTIVITAS (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.
DIALAH ALLAH YANG MEMERINTAH DUNIA.