Nas: “Ingatlah akan Yesus Kristus, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud. Itulah yang kuberitakan dalam Injilku.” (ay.8).
Paulus dengan jelas menyatakan bahwa orang yang mengikut dan melayani Yesus, pasti menderita karena imannya (II Tim 2: 3). Yesus yang bangkit dari antara orang mati dan yang dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang diberitakan oleh Paulus. Karena pemberitaan Injil, ia menderita, dibelenggu seperti seorang penjahat (ay.8-9).
Walaupun demikian Paulus menanggung semua derita itu dengan sabar, demi semua orang pilihan-Nya, supaya mereka juga diselamatkan. Dengan setia ia terus memberitakan Injil. “Karena jika kita mati dengan Dia, kita akan hidup dengan Dia. Jika kita sabar kita akan memerintah bersama Dia. Jika kita tidak setia, Dia tetap setia.” (ay10-13).
Setiap orang yang mengikut Yesus pasti akan mengalami penderitaan karena imannya. Mereka diperlakukan secara rendah seperti penjahat. Dalam kondisi seperti itu kita harus ingat dan mengimani kemenangan Kristus yang bangkit dari antara orang mati. Itulah yang harus menjadi pegangan dan kekuatan kita, untuk memberitakan Yesus.”
Tantangan, kesulitan dan penderitaan jangan menjadi hambatan bagi kita untuk memberitakan Yesus. Karena mereka yang rela menderita karena Dia, akan hidup bersama Dia. Mereka yang sabar akan ikut memerintah bersama Dia. Sekali pun kita tidak setia, Dia tetap setia. Karena itu teruslah memberitakan Yesus.
Doa: Tuhan Yesus tolonglah aku tetap setia memberitakan-Mu. AMIN.
SELAMAT BERJUANG (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.
YESUS YANG KUBERITAKAN.