WAHYU YESUS KRISTUS

Bacaan: Wahyu 1: 1-3 (sesuai SBU).

Nas: “Inil wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi.” (ay.1a).


Rasul Yohanes murid Yesus, di buang ke pulau Patmos karena memberitakan Injil di Asia (Turki Barat).Tantangan yang dihadapi orang Kristen sangat berat. Mereka dianiaya, dibunuh,  dipenjara dan diwajibkan menyembah Kaisar Romawi. Di pulau Patmos Yohanes mendapat kunjungan khusus, menerima wahyu Yesus Kristus. Yesus Kristus sendiri menjadi nara sumbernya dan pokok pembicaraannya pun tentang Yesus (ay.1-2).


Isi beritanya yaitu tentang  masa depan gereja dan orang percaya ditengah tantangan dan penganiayaan. Rahasia tentang masa depan manusia dan dunia dibukakan: apa yang akan terjadi sampai Yesus datang. Wahyu ini kemudian ditulis oleh Yohanes dikirim kepada ke tujuh jemaat yang ada di Asia, bahkan bagi gereja dan orang percaya di seluruh dunia (ay.2).


Surat ini ditulis untuk menguatkan orang-orang yang disiksa dan teraniaya. Di firmankan-Nya, Allah tetap berdaulat. Dia pegang kendali. Kristus adalah Tuhan yang lebih berkuasa dari pada Kaisar.  Ditengah tantangan, dengan membaca “kata-kata nubuat” yang diwahyukan, mendengar serta menurutinya, mereka akan berbahagia (ay.3).


Di dalam Dia ada masa depan yang indah dan mulia bagi yang percaya dan setia. Allah memelihara orang percaya. Ia tidak pernah meninggalkan mereka dan tidak mengecewakan umat-Nya. Situasi menjelang kedatangan-Nya, penuh dengan tantangan. Penganiayaan, pembunuhan dan kekerasan bagi orang percaya masih terjadi. Kejahatan semakin marak Tetaplah di dalam iman dan setia sampai akhir hidup.


Doa: Tuhan Yesus, ditengah tantangan yang berat, biarlah kami tetap beriman kepada-Mu, dan setia sampai akhir hidup kami. AMIN.


SELAMAT BERJUANG (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.




Masuk untuk meninggalkan komentar