Nas: “Sebab Tuhan tidak akan membuang umat-Nya, milik-Nya sendiri tidak akan ditinggalkan-Nya;” (ay.14).
Mazmur 94 ini menyaksikan bahwa orang-orang fasik dengan angkuhnya menindas umat Tuhan. Janda dan anak yatim piatu disembelih dan dibunuh (Mzm 94:5-6). Tetapi Tuhan memberi jaminan kepada umat-Nya: “Ia tidak akan membuang umat-Nya dan tidak akan meninggalkan umat-Nya.”Hukum akan ditegakkan kembali (ay.14-15)
Keadilan akan ditegakkan ditengah keterpurukan hidup karena ulah orang-orang fasik. Namun umat yang menerima pengajaran dan didisiplinkan oleh Tuhan, serta ikut kehendak-Nya akan menikmati kebahagiaan. Mereka akan mengalami kemenangan pada hari-hari malapetaka, sementara orang-orang fasik akan mengalami hukuman (ay.12-13).
Keadaan kita saat ini sedang tidak baik-baik saja. Kejahatan dan tindakan kekerasan serta tindakan-tindakan intoleran masih saja terjadi. Orang-orang fasik yang melakukan semua itu, dengan bebas berkeliaran, tanpa mengalami tindakan hukum yang tegas. Akibatnya sekelompok masyarakat resah dan hidup dalam ketakutan.
Tapi Tuhan tidak meninggalkan anak-anak-Nya. Itu janji-Nya yang menjadi jaminan ditengah situasi yang tidak menentu. Karena itu dengarlah pengajaran Tuhan dan bimbingan-Nya yang mendisiplinkan hidup kita, supaya kita tetap menikmati kebahagiaan ditengah kondisi seperti ini. Kita tidak sendiri. Sekali Dia berjanji tidak akan meninggalkan kita, sepanjang kita setia kepada-Nya, Ia tetap bersama kita.
Doa: Terima kasih Tuhan buat janji-Mu, bahwa Engkau tidak akan meninggalkan kami. AMIN.
SELAMAT BERAKTIVITAS DALAM PENYERTAAN-NYA (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.
TUHAN TIDAK MENINGGALKAN UMAT-NYA.