TIDAK MAU MENDENGAR.

Bacaan: Yohanes 9:24-28 (sesuai SBU).

Nas: “Jawabnya kepada mereka, “Telah kukatakan kepadamu, dan kamu tidak mau mendengarkannya. Mengapa kamu hendak mendengarkannya  lagi? Barangkali kamu mau menjadi murid-Nya juga?” (ay.27).


Orang-orang Farisi telah mendengar sendiri kesaksian orang buta itu, “bahwa tadinya ia buta tapi sekarang melihat.” Sekarang dia dipanggil lagi ditanyakan masalah itu. Karena itu dia mengatakan, aku sudah  menjelaskan, tapi kamu tidak mau percaya. Mereka mau membenarkan pikiran mereka, bahwa bukan dia yang buta dan bukan Yesus yang melakukan mukjizat Karena mereka tidak mau mengakui Yesus sebagai Mesias (ay.24-27; Yoh 9:18,22).


Karena tidak mau percaya, seakan-akan mereka mau mengarahkan orang yang telah disembuhkan untuk mengatakan  bukan dia dan bukan Yesus.  Karena  orang-orang Farisi  seperti kehilangan muka dengan peristiwa penyembuhan ini.  Mareka memang tidak percaya dengan Yesus. Tetapi karya-Nya dengan berbagai mukjizat,  tidak dapat dibantah (ay.25).


Masih banyak orang yang tidak percaya kepada Yesus. Mereka tidak mau mengakui Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat, walaupun karya-Nya nyata di dunia, di antara kita. Tindakan intoleran yang terjadi pada akhir-akhir ini sebagai salah satu bukti penolakan. Penolakan juga terjadi karena manusia (kita ) lebih mengandalkan pada kemampuan, prestasi dan kepandaian kita. Jangan pernah menolak Yesus.


Kita harus berani bersaksi tentang karya dan berbagai mukjizat yang dilakukan-Nya, yang telah kita alami dalam hidup kita. Jangan takut, menyatakan kebenaran. Dunia dan orang tidak percaya mau menyeret kita dari pemahaman yang benar untuk menyatakan yang tidak benar. Itulah yang kita saksikan di dunia saat ini, menutupi kebenaran dengan kebohongan dan berbagai manipulasi. Tetaplah percaya kepada-Nya walaupun tantangan dan penolakan menghadang.


Doa: Bimbing kami Tuhan, agar kami tidak menolak Engkau sebagai  Tuhan dan Juruselamat. AMIN.


SELAMAT BERAKTIVITAS (siz)
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.


Masuk untuk meninggalkan komentar