Nas: “Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman.” (ay. 5a).
Jemaat Korintus telah mendapatkan kunjungan pelayanan beberapa kali dari Paulus. Tetapi mereka tetap melakukan dosa-dosa tertentu (II Kor 12:20-21). Dalam nasihatnya, Paulus menyatakan bahwa pemeriksaan diri bagi mereka menjadi sesuatu yang penting. Melaluinya mereka dapat memastikan apakah mereka memiliki iman yang benar dan Kristus benar-benar ada dalam diri mereka. Orang percaya harus secara aktif memeriksa keadaan rohani mereka (ay.5).
”Apakah kamu tetap tegak dalam iman?” Sebuah pertanyaan yang menyoroti pentingnya menjaga iman yang teguh dan tidak goyah. “Menyelidiki diri, merupakan seruan agar mengintrospeksi kehidupan untuk mencari kebenaran. Dalam hal ini mereka harus memiliki keyakinan bahwa Kristus hidup dalam kehidupan orang percaya (ay.5).
Sebagai orang percaya kita tidak luput dari berbagai kegagalan. Secara sadar atau tidak sadar, kita masih melakukan dosa tertentu, Maka memeriksa hidup dan mengintrospeksi diri menjadi sedemikian penting, untuk memastikan apakah kita tetap tegak dalam iman.
Dalam hal ini kita harus jujur dengan diri sendiri. Kalau kita mendapati bahwa kita masih hidup dalam dosa, bertobatlah. Bangunlah kehidupan iman di dalam Tuhan. Kristus hidup dalam kehidupan kita. Maka dalam setiap tantangan dan pergumulan, kita tetap tegak dalam iman dan memiliki kepastian keselamatan.
Doa: Tuhan, mampukan kami untuk tetap tegak dalam iman, dan Kristus sungguh hidup di dalam kami. AMIN.
SELAMAT BERAKTIVITAS (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.
TETAP TEGAK DALAM IMAN.