Nas: “Haman lalu berupaya memunahkan semua orang Yahudi, bangsa Mordekhai, di seluruh kerajaan Ahasweros.” (ay.6b).
Haman, dinaikkan pangkatnya oleh Raja Ahasweros diatas semua pembesar raja dalam kerajaan Persia. Perintah raja, semua orang dalam kerajaannya harus menghormati Haman. Semua orang mematuhi perintah itu dengan berlutut dan sujud, tapi Mordekhai seorang Yahudi, paman ratu Ester yang mengasuh Ester sejak kecil tidak mau menghormati Haman.
Haman sakit hati. Ia mau menghabisi Mordekhai. Tapi ia merasa terhina bila ia hanya membunuh Mordekhai. Ia pun berupaya untuk membunuh semua orang Yahudi di kerajaan Ahasweros.Tapi Tuhan tidak berkenan. Mordekhai dalam kerja sama dengan ratu Ester berusaha untuk membatalkan pemusnahan orang Yahudi (genosida) itu.
Hari ini kita merayakan HUT kemerdekaan Indonesia. Kemerdekaan sebagai anugerah Tuhan. Sayangnya di negara yang sudah merdeka, rakyatnya belum menikmati kemerdekaan seutuhnya. Ada penjajahan dalam bentuk lain seperti, kekerasan, perlakuan tidak adil, diskriminasi. Upaya untuk menghambat kekeristenan dengan mempersulit pembangunan sarana ibadah, tindakan intoleran, dll.
Maka kita harus berjuang seperti Mordekhai untuk kemerdekaan kita. Berani melawan penguasa yang arogan, gila hormat, tidak adil dan menindas. Untuk itu harus ada kerjasama dengan semua anak Tuhan dan anak bangsa, karena kita tidak ingin dijajah. Anak-anak Tuhan yang berada dalam tugas di pemerintahan, harus berbuat seperti Ester, berjuang dan bukan mengejar kekayaan. Mari hidup sebagai orang merdeka, karena kita telah mengalami kemerdekaan sejati di dalam Yesus Kristus.
Doa: Terima kasih Tuhan untuk kemerdekaan bangsa Indonesia yang kami peringati hari ini. Kami dapat menikmatinya dalam karya Allah yang memerdekakan di dalam Yesus Kristus. AMIN.
SELAMAT BERIBADAH DI MINGGU X SESUDAH PENTAKOSTA. DIRGAHAYU KEMERDEKAAN INDONESIA KE-80 (sz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.
Elya G. Muskitta
Elya Muskitta
RENCANA UNTUK MEMUNAHKAN UMAT TUHAN.