Nas: “Mordekhai menceritakan kepadanya segala yang dialaminya, serta banyaknya perak yang dijanjikan Haman untuk ditimbang bagi perbendaharaan raja sebagai harga pembinasaan orang Yahudi.” (ay.7).
Ester mendengar dari dayang-dayangnya keadaan Mordekhai yang sedang berkabung dan memprihatinkan. Maka Ester menyuruh Hatah dayangnya untuk bertanya, apa yang sedang terjadi. Mordekhai menceritakan semua rencana jahat Haman untuk membinasakan bangsa Yahudi. Mordekhai juga menyampaikan, berapa banyak perak yang ditimbang bagi perbendaharaan raja sebagai harga pembinasaan (ay.1-7).
Salinan surat undang-undang yang telah dikeluarkan diserahkan oleh Mordekhai kepada Hatah. Kemudian Mordekhai berpesan agar Ester menghadap raja memohon belas kasihannya. Semua yang diceritakan Mordekhai dan salinan surat pembinasaan serta pesan Mordekhai disampaikan Hatah kepada Ester (ay.8).
Berjuang demi keselamatan diri, keluarga, atau suatu bangsa (golongan) yang sedang terancam hidupnya, tidaklah mudah. Ini merupakan perjuangan dari suatu belenggu penjajahan. Yakni penjajahan dari orang-orang yang hidup dalam kebencian, iri hati, sakit hati karena perbedaan ideologi atau keyakinan, dll. Karena itu mereka akan selalu berusaha melakukan tindakan kejahatan, kalau perlu membinasakan.
Namun Tuhan tidak membiarkan anak-anak-Nya dijajah dan karena itu menderita. Ia Allah yang berada di pihak kita, “Pembela kita”. Karena itu seperti Mordekhai kita patut menyebarkan keprihatinan kita sehingga semua orang yang mencintai kehidupan turut berjuang demi kehidupan dan kebahagiaan. Mari kita teruskan perjuangan kita demi hidup kita dan sesama kita yang masih terjajah dan terancam kehidupannya (Rm 8:31,37-39).
Doa: Tuhan Yesus berkati perjuangan kami demi kehidupan dan keselamatan kami dan sesama. AMIN.
SELAMAT BERJUANG (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.
Elya G. Muskitta
Elya Muskitta
Elya Geraldy Muskitta
PERJUANGAN MELAWAN PEMBINASAAN.