PANGGILAN PERTOBATAN.

Bacaan: Yeremia 3:14-16 (sesuai Sabda Bina Umat).

Nas:  “Kembalilah, hai Anak-anak yang murtad, demikianlah firman Tuhan, karena Akulah tuan atas kamu (14a).


  1. Israel bangsa yang tegar tengkuk. Pembaruan sempat dilakukan raja Yosia. Namun sejak Yosia meninggal mereka kembali menyembah berhala. Kehidupan iman mereka begitu rapuh. Mereka melihat bangsa-bangsa lain yang tidak mengenal Allah sukses, maka mereka mengikuti jejak mereka, menyembah berhala. Amat menyedihkan kehidupan umat Tuhan.
  2. Namun Allah dalam kasih-Nya memanggil mereka, walaupun sudah murtad untuk kembali kepada-Nya. Itu berarti mereka harus bertobat, dengan membuang dosa-dosa, supaya hidup mereka dibarui. Allah adalah tuan atas hidup manusia. Dia adalah Penguasa yang menentukan jalan hidup manusia. Allah akan mengangkat gembala-gembala yang memimpin mereka. Tidak ada lagi Tabut perjanjian karena Allah sendiri hadir bersama mereka (ay.14-16).
  3. Kegagalan demi kegagalan pun terjadi dalam hidup kita, seperti Israel. Kita berkompromi dengan dosa, dan akhirnya meninggalkan iman yang benar, murtad terhadap Tuhan. Tapi Allah dalam kasih-Nya terus memanggil kita datang kepada-Nya. Allah memanggil kita untuk bertobat, membuang semua dosa yang mendukakan hati-Nya. Maka  Dia mengutus  gembala-gembala yang menuntun hidup kita. Bahkan Ia sendiri mau berdiam di antara kita.
  4. Adakah kita mendengar panggilan-Nya? Ataukah terus mengeraskan hati? Kita merasa nyaman dengan keadaan kita, karena merasa mampu. Padahal kita sudah gagal, hidup kita bergelimang dalam dosa. Mari membuka hati, menyambut panggilan-Nya, agar kehidupan kita, baik secara pribadi, keluarga dan masyarakat dipulihkan. Karena itu dengarlah selalu panggilan-Nya.


Doa: Ya Tuhan, mampukan kami untuk mendengar panggilan-Mu. Agar kami tidak menunda-nunda pertobatan kami.. AMIN. 


SELAMAT MEMASUKI BULAN YANG BARU (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.


Masuk untuk meninggalkan komentar