Nas: “Aku mau, aku mau menyanyi bagi Tuhan, aku mau bermazmur bagi Tuhan, Allah Israel.” (ay.3b).
Sesuai firman Tuhan Debora dan Panglimanya Barak, berperang melawan Yabin raja Kanaan, dengan Panglimanya Sisera. Debora menang (Hak 4:6-7). Atas kemenangan itu maka Debora dan Barak menyanyikan nyanyian kemenangan (ay.1).
Keduanya mengagungkan kekuasaan dan kebesaran Tuhan yang mengguncangkan bumi dihadapan Tuhan. Kesediaan para pahlawan yang ikut berperang pun dinyanyikan. Dengarlah: “Aku mau, aku mau menyanyi bagi Tuhan, aku mau bermazmur bagi Tuhan, Allah Israel” (ay. 2-5).
Tuhan selalu menyertai kita. Dibebaskan-Nya kita dari berbagai persoalan dan pergumulan. Dikuatkan-Nya kita ketika kita menderita. Dan disembuhkan-Nya dari berbagai sakit penyakit. Tuhanlah yang memberikan kemenangan dalam setiap perjuangan hidup kita. Tanpa Tuhan kita pasti mengalami kegagalan dan kekalahan.
Maka sepatutnya kita menyanyikan pujian kemenangan bagi Tuhan. Sebab hati siapa yang tidak memuliakan Tuhan ketika Tuhan menyatakan anugerah-Nya dalam setiap persoalan dan pergumulan kita? Kita berdoa agar berbagai keprihatinan yang sedang melanda bangsa kita segera berlalu. Karena itu biarlah setiap pribadi, keluarga,gereja dan semua msnusia yang percaya kepada-Nya menyanyikan pujian kemenangan (Rm 11:36).
Doa: Tuhan sungguh dahsyat dan ajaib karya-Mu dalam hidup kami. Kami mau bernyanyi memuliakan keagungan karya-Mu dalam hidup kami. AMIN.
SELAMAT BERAKTIVITAS (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.
Elya G. Muskitta Elya Muskitta Renungan Harian Sinode Am GPI
NYANYIAN KEMENANGAN.