MENGANDALKAN TUHAN, MENDAPAT KEKUATAN BARU.

Bacaan: Yesaya 40:27-31 (sesuai Sabda Bina Umat pagi dan malam).

Nas: “Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.” (ay.29).


Umat Tuhan salah memahami apa yang terjadi dalam kehidupan mereka.  Mereka berpikir Allah tidak mempedulikan mereka lagi. Karena itu mereka mengatakan: “Hidupku tersembunyi dari Tuhan, dan hakku diabaikan Allahku?” Dalam kenyataannya orang-orang yang tidak percaya justru sukses, sementara mereka menderita (ay.27).


Karena itu mereka mulai menjalani kehidupan seperti bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Yesaya  menyapa mereka, Allah itu kekal, Dialah yang menciptakan bumi. Ia tidak menjadi lelah dan lesu (ay.29). Orang-orang yang membuat patung berhala “menahan lapar, habis tenaga dan menjadi lesu (Yes 44:12).


Tetapi “Allah memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tidak berdaya. Orang-orang muda menjadi letih, teruna-teruna jatuh tersandung. Tetapi orang yang “menanti-nantikan”Tuhan (mereka yang berharap, percaya dan mengandalkan Tuhan),  mendapat kekuatan baru seperti burung Rajawali yang terbang. Mereka berjalan bahkan berlari tapi tidak menjadi lesu dan lelah (ay.29-31).


Apakah dalam berbagai pergumulan yang kita hadapi, kita berpikir salah, Allah tidak peduli dengan kita? Lalu kita mengikuti pola dunia yang menurut kita sukses. Tetapi dalam perjalanan kehidupan seperti itu, kita merasa letih dan lesu. Mari andalkan Tuhan yang tidak pernah letih dan lesu. Ia memberi kekuatan kepada yang tidak berdaya, sehingga kita mendapat kekuatan baru. Kita berlari, berjalan (dalam perjuangan hidup) tapi tidak menjadi lesu dan lelah.


Doa: Dalam kehidupan yang dirasakan berat, kami merasa letih dan lesu. Tapi ketika kami mengandalkan Engkau, kami membarui kekuatan untuk terus berjalan dan berlari, tanpa letih dan lesu.AMIN.


SELAMAT BERJUANG (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.



Masuk untuk meninggalkan komentar