Nas: “supaya mereka mendengarnya, belajar takut akan Tuhan, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perkataan hukum ini.” (ay.12b).
Menjelang kematiannya, sebelum umat Tuhan masuk tanah Kanaan, Musa mengajak umat Tuhan memperbarui penyerahan diri mereka kepada Tuhan (Ul 29:2-15). Ia memperhadapkan mereka pada pilihan : “taat pada hukum Tuhan, mereka akan hidup, atau tidak taat mereka akan binasa” (Ul 30:15-20). Dibuatlah oleh Musa ketentuan atas hukum Taurat (hukum Tuhan) untuk dibacakan di depan umum secara teratur (ay. 9-11).
Mereka harus mendengar, memahami, menghayati dan melaksanakan hukum Taurat itu dalam ketaatan kepada Tuhan. Itulah wujud panggilan mereka untuk menjadi umat yang takut akan Tuhan. Karena hanya dengan hidup takut akan Tuhan, mereka berhasil dan berbahagia di negeri yang Tuhan janjikan dalam segala tantangannya (ay.12-13).
Hukum Taurat merupakan bagian dari firman Tuhan (secara menyeluruh) yang berintikan firman Tuhan. Karena itu hukum Taurat (hukum Tuhan), harus kita pelajari, pahami, hayati dan laksanakan. Tantangan kehidupan pada masa kini semakin nyata dan berat. Sementara kekuatan kita terbatas bahkan lemah. Tapi dalam ketaatan pada firman-Nya kita mendapatkan kekuatan sehingga tetap exist (mampu) menjalani kehidupan.
Karena itu bacalah dan renungkanlah firman-Nya sebelum kita beraktivitas. Mulailah kehidupan di setiap harinya dengan bersaat teduh, membaca firman-Nya (hukum Tuhan). Melaluinya kita akan mendapat kekuatan, hikmat, sukacita dan kebahagiaan. Kita akan merasakan kehadiran-Nya (sebab Ia adalah Firman hidup,) yang memampukan kita menjalani kehidupan.
Yesus berkata: “Yang lebih berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.” (Luk 11:28).
Doa: Tuhan tolong aku untuk selalu memulai setiap kegiatanku setiap hari, dengan membaca dan merenungkan firman-Mu. AMIN.
SELAMAT BERAKTIVITAS (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.
MENDENGAR DAN MELAKUKAN HUKUM TUHAN DENGAN SETIA.