MEMPERSEMBAHKAN YANG TERBAIK.

Bacaan: Yohanes 12: 1-6 (sesuai SBU).

Nas: “Maria mengambil setengah liter minyak narwastu murni yang mahal sekali, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya. Bau semerbak minyak itu memenuhi seluruh rumah itu.” (ay.3).


Yesus ada di Betania, di rumah tiga bersaudara, Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari kematian, Marta dan Maria. Mereka mengadakan perjamuan untuk Dia. Marta melayani Dia, sedang Lazarus mendampingi-Nya dan turut makan bersama Yesus. Baik Marta maupun Lazarus telah menyambut dan memberikan pelayanan yang baik bagi Yesus. ( ay.1-2).


Sementara Maria mengambil minyak narwastu yang mahal. Kemudian Maria meminyaki kaki Yesus dan menyeka dengan rambutnya. Dalam hal ini, Maria memberikan yang terbaik. Apa yang Lazarus dan Marta lakukan, khususnya yang dilakukan Maria, karena mereka telah mengalami kasih Tuhan dalam hidup mereka. Kalau kemudian Yudas mengatakan yang diperbuat Maria sebagai pemborosan, karena Yudas seorang yang tamak dan suka mencuri uang murid-murid. Yudas berlagak saleh, dermawan, tapi motivasinya tidak benar (ay.3-6).


Kita semua telah mengalami kasih Tuhan, Napas hidup yang memungkinkan kita hidup sampai saat ini. Pemeliharaan Tuhan dalam memenuhi kebutuhan hidup, kesembuhan dari sakit, keberhasilan dalam pekerjaan. Suka-duka keberhasilan-kegagalan, sehat-sakit, kuat-lemah dstnya, bila kita masih ada seperti sekarang ini, itu karena anugerah-Nya.


Maka sepatutnya kita  mengikut Dia dan melayani Dia dengan setia. Sepatutnya kita mempersembahkan yang terbaik bagi Dia. Memang kita tidak akan pernah dapat membalas kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Namun ketika kita mempersembahkan yang terbaik yakni seluruh hidup dan milik kita, Tuhan berkenan akan semua itu. Karena itu, persembahkanlah yang terbaik bagi Tuhan.


Doa: Tuhan, kami mau mempersembahkan seluruh hidup dan milik kami kepada-Mu. Kiranya Tuhan berkenan. AMIN.


SELAMAT BERKARYA (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.


Masuk untuk meninggalkan komentar