MEMBANGUN DIRI DIATAS DASAR IMAN.

Bacaan: Yudas 1:19-21 (sesuai SBU).

Nas: “Namun kamu, Saudara-saudara yang terkasih, dengan membangun dirimu di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoa dalam Roh Kudus,” (ay.20).


Telah disampaikan Rasul-Rasul Tuhan, bahwa menjelang akhir zaman, kedatangan Yesus kembali, akan tampil pengejek-pengejek yang hidup menurut hawa nafsu kefasikan (Yudas 1:18). Mereka adalah orang-orang yang memecah belah persekutuan, manusia duniawi yang tidak memiliki Roh Kudus (ay.19).


Ditengah tantangan bahkan ancaman para penyesat, Yudas memberi nasihat untuk membangun diri diatas dasar iman yang paling suci, berdoa dalam Roh Kudus dan memelihara diri dalam kasih, sambil menantikan rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal (ay.20-21).


Keadaan dunia dan masyarakat menjelang kedatangan Yesus akan diwarnai berbagai kejahatan. Akan tampil pengejek-pengejek yang hidup menurut hawa nafsu sesat. Mereka adalah orang-orang yang hidup menurut kemauan diri, tanpa menghiraukan hukum-hukum Tuhan dan firman-Nya.

Mereka tidak mengakui Yesus sebagai Penguasa dan Tuhan.


Menghadapi realitas yang demikian, sementara kita sedang berjalan menuju hari kedatangan-Nya, mari: (1).Membangun diri diatas dasar iman yang paling suci. Karena hanya dengan iman, kita dapat mengalahkan kejahatan. (2). Berdoa dalam kuasa Roh Kudus. Doa yang benar dapat menghancurkan kekuatan penyesatan. (3). Hidup dalam kasih. Kasih yang merangkul yang sesat dan mempersatukan. Hanya dengan demikian kita mengalami kemenangan dan memperoleh hidup yang kekal.


Doa: Tuhan Yesus, mampukan kami membangun diri di atas dasar iman yang paling suci. AMIN.


SELAMAT BERAKTIVITAS (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.



Renungan Online, Sinode Am GPI, Gereja Bersaudara, Elya G. Muskitta, Elya Muskitta

Masuk untuk meninggalkan komentar