MELAYANI SELAMA WAKTU YANG DITETAPKAN TUHAN.

Bacaan: Hakim-Hakim 12: 11-12 (sesuai SBU).

Nas: “Sesudah dia, Elon orang Zebulon memerintah sebagai hakim atas orang Israel. Ia memerintah atas orang Israel selama sepuluh tahun” (ay. 11).


Masa hakim- hakim adalah masa setelah Yosua pemimpin Israel meninggal. Di masa itu tidak ada pemimpin tetap. Israel kembali menyembah berhala. Maka Tuhan menyerahkan mereka kepada bangsa disekitar mereka yang menjajah mereka. Ketika mereka berseru kepada Tuhan  oleh beratnya penderitaan, Tuhan hadirkan “Penyelamat” (hakim-hakim), yang membebaskan mereka dari penjajahan itu (ay.10).


Elon salah seorang hakim yang dipilih dan diutus Tuhan untuk pelayanan pembebasan. Elon hakim yang berasal dari suku Zebulon. Ia membebaskan Israel dari kekuasaan Filistin. Masa tugasnya sebagai hakim (hanya) sepuluh tahun. Bila dibandingkan hakim-hakim yang lain,  masa tugasnya tidak terlalu lama.Tetapi apa yang dikerjakannya optimal dan selesai. Ini yang penting (ay.12).


Masa tugas, pelayanan atau pekerjaan bagi setiap orang berbeda. Ada yang mendapat tugas lama, tidak berarti lebih baik dari yang singkat. Yang penting tugas itu dilakukan dengan penuh tanggungjawab, hasilnya baik, selesai dan tuntas. Hasilnya harus dirasakan oleh mereka yang dilayani.


Ada orang yang keinginannya bertugas lama bahkan seumur hidup, apalagi kalau itu menguntungkan.Tapi ada yang singkat, itu adalah  “waktu yang ditetapkan Tuhan.” Mari menghayati waktu kerja atau pelayanan kita masing- masing sebagai waktu anugerah. Belajar dari Elon, dalam melakukan tugas kita jalani dengan baik, penuh pengabdian dan dalam kesetiaan.


Doa: Tuhan tolong kami, supaya melayani dengan baik selama waktu yang Tuhan tetapkan. AMIN.


SELAMAT BERAKHIR PEKAN (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.

Elya G. Muskitta  Elya Muskitta  Renungan Online  Sinode Am GPI


Masuk untuk meninggalkan komentar