MASA DEPAN ORANG BENAR.

Bacaan: Mazmur 37:37-38 (sesuai Sabda Bina Umat).

Nas: “Perhatikanlah orang yang tulus dan amatilah orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan.” (ay.37).


  1. Pembacaan kita hari ini merupakan lanjutan renungan kemarin, tentang orang benar dan orang jahat.  Orang benar adalah orang yang hidup tulus dan jujur, yang suka hidup damai. Bagi orang yang hidup demikian ada “masa depan.”Artinya ia menikmati kehidupan yang damai dan sejahtera baik di dunia ini dan kekekalan. Ia mengalami berkat dan sukacita berkelanjutan  untuk hidupnya sendiri dan keturunannya (ay.37).
  2. Tetapi orang-orang yang berbuat jahat yang disebut sebagai “pendurhaka” atau “fasik” akan dibinasakan. Tidak ada “masa depan” bagi mereka, karena Tuhan akan melenyapkannya. Maka keberhasilan dan kebahagiaan yang dilihat pada orang-orang yang berbuat jahat adalah semu. Karena mereka akan segera dilenyapkan (ay.38; Mzm 37:2).
  3. Sebagai manusia, kita semua ingin menggapai dan memiliki masa depan yang baik, masa depan cerah (MDC) dan masa depan yang penuh harapan (MDH). Mari hidup sebagai orang benar: hidup tulus, jujur, ikhlas. Bertindak dan berbicara apa adanya. Ketika melakukan hal-hal yang baik, tidak ada  motif tersembunyi dibalik perbuatan baik yang dilakukannya.
  4. Mari segera tinggalkan kehidupan sebagai orang-orang yang jahat. Godaan, rayuan dan daya tarik untuk berbuat jahat  pada masa sekarang sangat kuat. Banyak orang yang terseret, melakukan kejahatan, tindakan kekerasan dan berbagai kepalsuan. Bahkan akhir-akhir ini muncul berbagai “tindakan intoleran.” Maka demi masa depan yang baik, cerah dan bahagia, mari hidup sebagai orang benar.


Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk masa depan yang baik, cerah dan bahagia, yang Engkau anugerahkan bagi kami. AMIN.


SELAMAT MEMASUKI MINGGU YANG BARU (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.


Masuk untuk meninggalkan komentar