Nas: “Semua orang banyak itu berusaha menyentuh Dia, karena ada kuasa yang keluar dari Dia dan menyembuhkan semua orang itu.” (ay.19).
Ketika Yesus turun dari bukit, Ia berhenti di tempat yang datar. Sudah berkumpul disitu sejumlah besar murid-Nya dan banyak orang lainnya dari Yudea, Yerusalem dan dari daerah pantai, Tirus dan Sidon. Mereka datang untuk mendengar pengajaran-Nya dan memohon kesembuhan dari berbagai penyakit bahkan penderitaan karena roh-roh jahat (ay. 17-18).
Mereka telah mendengar pelayanan Yesus yang penuh kuasa dan mujizat-mujizat yang dilakukan -Nya. Mereka sedemikian percaya, “asal menyentuh Yesus”, ada kuasa yang keluar dari Dia, “kuasa yang menyembuhkan”. Siapa saja yang menyentuh-Nya, karena percaya (beriman) pada kuasa-Nya, pasti mengalami kesembuhan (ay.19).
Saat ini ditengah berbagai kemajuan IPTEK, ironisnya justru banyak sekali orang-orang yang sakit. Rumah-rumah sakit penuh, sampai tidak ada tempat lagi untuk menampung pasien. Saat ini banyak orang, baik tua, muda, anak, orang kaya-miskin, berkedudukan-rakyat biasa, dll, merintih, menangis, berteriak karena menderita sakit.
Masihkah kita punya iman seperti mereka yang datang kepada Yesus: “asal aku menyentuh Dia pasti sembuh”? Masihkah kita percaya akan kuasa ajaib yang ada pada Dia? Harus didahului dengan mendengar sabda-Nya yang penuh kuasa. Ditengah derita sakit penyakit yang sedang kita alami dan ancaman berbagai sakit penyakit pada saat ini, datanglah kepada-Nya, dengar sabda-Nya, lalu jamahlah Dia dengan iman, maka kuasa-Nya yang menyembuhkan akan dinyatakan.
Doa: Kami sedang sakit dan menderita. Sembuhkanlah kami Yesus dengan kuasa-Mu. AMIN.
SELAMAT BERAKHIR PEKAN (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.
KUASA YANG MENYEMBUHKAN.