KEPEDULIAN DALAM KEBERSAMAAN.

Bacaan: Filipi 2: 19-24 (sesuai SBU pagi +malam).

Nas: “Sebab, tidak ada seorang pun padaku, yang sehati dan sepikir dengan aku dan begitu bersungguh-sungguh memperhatikan kepentinganmu.” (ay. 20).


Jemaat Filipi jemaat yang dibangun oleh Paulus dalam perjalanan Pekabaran Injil yang kedua. Jemaat itu bertumbuh dengan baik.Tapi di kemudian hari Paulus mendengar ada tantangan dari kelompok Yahudi (Yudaisme) yang memaksa orang-orang yang sudah percaya mengikuti doktrin Yahudi dengan tuntutan Tauratnya. Mendengar itu Paulus resah. Karena itu dari penjara di Roma ia menulis surat ini (Fil 1:12-13; 2:12).


Dalam bagian firman Tuhan ini,  Paulus, menyampaikan harapannya untuk dapat segera mengirim Timotius untuk melayani jemaat Filipi. Ini merupakan perhatian yang menyatakan kepedulian Paulus bagi jemaat Filipi. Dalam hal ini Paulus memahami, Timotius adalah orang yang tepat diutus kesana, sebab selain ia mengetahui tentang jemaat itu, ia sangat peduli dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri. Dengan melakukan hal ini Paulus menjadi tenang, demikian juga jemaat Filipi.


Kita belajar peduli terhadap pergumulan jemaat atau orang lain yang sedang dirongrong oleh ajaran sesat dll. Adakah kepekaan  yang demikian terjadi dalam hidup kita? Pada masa sekarang kepedulian menjadi luntur oleh dampak negatif dari kemajuan IPTEK. Manusia menjadi egois dan hanya mementingkan diri sendiri.


Sejalan dengan itu, kita harus membangun kebersamaan. Paulus Timotius, Silas dan Epafroditus, kebersamaan mereka (mendirikan dan melayani jemaat) menjadi contoh. Kita tidak bisa melakukan sesuatu secara sendiri. Kita butuh orang lain. Kepedulian kita terhahap persoalan orang lain atau penderitaannya akan terwujud dengan baik bila ada kebersamaan dan tidak mementingkan diri sendiri.


Doa: Tolong kami Tuhan, peduli dengan persoalan orang lain. Dan untuk hal ini kami mau melayani dalam kebersamaan dengan orang lain. AMIN.


SELAMAT BERAKTIVITAS (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.


Masuk untuk meninggalkan komentar