KEINGINAN SEMAKIN MENGENAL DIA.

Bacaan: Filipi 3:10-12 (sesuai SBU).

Nas: “ Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya serta persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,” (ay.10).


Paulus seorang ahli Taurat, sebelum bertobat, ia menjadi penganiaya orang yang percaya kepada Yesus. Perjumpaannya dengan Yesus dalam misi penganiayaan, mengubah hidupnya secara  total  dan menjadi pengikut Yesus. Ia menyerahkan seluruh hidupnya untuk mengabdi dan melayani Tuhan Yesus.


Dalam bacaan kita, Paulus menyatakan kerinduannya untuk mengenal Yesus lebih dalam, mengenal kuasa kebangkitan-Nya dan menyatu dalam, penderitaan-Nya, serta kematian-Nya.Dengan demikian ia beroleh kebangkitan dari kematian sama seperti Kristus. Bukan karena ia sudah sempurna, tapi ia mengejarnya dan menangkapnya seperti Kristus telah menangkap dia (ay. 10-12).


Kita adalah orang-orang yang telah diselamatkan-Nya. Keselamatan kita terima karena anugerah-Nya. Tidak hanya sampai disitu dan merasa  puas dengan apa diperoleh. Kita harus menumbuhkan keinginan (kerinduan) untuk mengenal lebih dalam karya-Nya yang menyelamatkan.


Tujuannya supaya kita memperoleh kebangkitan dari kematian sama seperti yang dialami Yesus. Dalam kesempatan kehidupan yang diberikan-Nya, kita harus terus memandang ke depan dalam perlombaan iman untuk mencapai garis akhir. Karena itu setialah mengikut dan melayani Dia sampai akhir hidup.


Doa: Tuhan Yesus tolonglah kami, setia ikut dan melayani Engkau sampai akhir hidup kami. AMIN.


SELAMAT BERAKHIR PEKAN (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.

Elya G. Muskitta Elya Muskitta Renungan Online Sinode Am GPI

Masuk untuk meninggalkan komentar