KASIH ALLAH YANG BESAR

Bacaan: Hosea 11:1-4 (sesuai SBU).

Nas: “Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu.” (ay.1).


Bacaan kita menggambarkan kasih Allah yang besar bagi bangsa Israel. Sejak awal (“masih muda”), Ia mengasihi mereka, seperti seorang Bapa mengasihi anaknya. Dengan kasih-Nya, Ia membebaskan Israel dari perbudakan di Mesir. Walaupun Israel tidak setia dan berpaling menyembah berhala, Allah tidak berubah kasih setia-Nya (ay.1-2).


Dengan kasih-Nya Ia mengajar mereka berjalan, memulihkan, mengangkat mereka di tangan-Nya, dan menarik mereka dengan tali kasih sayang. Tetapi mereka tidak menyadari akan kasih Allah yang besar itu. Dengan kasih-Nya Allah membebaskan mereka dari kuk perhambaan dan memelihara dengan memberi mereka makan (ay.3-4).


Allah menyelamatkan kita dengan kasih-Nya yang besar, dahsyat dan ajaib. Ia membebaskan kita dari belenggu dosa dengan kasih-Nya yang dahsyat dan ajaib (Yoh 3:16). Ia mengajar kepada kita jalan yang harus kita tempuh. Ia memulihkan kita dari berbagai penderitaan. Ia mengangkat kita ditangan-Nya dan menarik kita dengan tali cinta-Nya yang menyelamatkan.


Sedemikian besar dan dalamnya kasih Allah, tapi seringkali kita tidak menyadari bahkan mengabaikan kasih-Nya. Namun kasih Allah tidak pernah berubah. Karena itu, mari kita hayati kasih-Nya dengan sungguh-sungguh, dengan menyatakan kasih kita kepada-Nya. Kasih inilah yang kita wujudkan bagi sesama kita ditengah keluarga, gereja dan masyarakat. Kasih terhadap sesama adalah tanda bahwa kita sungguh mengasihi Allah.


Doa: Tolonglah kami hamba-hamba-Mu untuk menghayati kasih-Mu yang besar, dan menyatakan kasih itu kepada sesama kami, AMIN.


SELAMAT BERSYUKUR DI AKHIR BULAN JULI (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.


Masuk untuk meninggalkan komentar