Nas: “Lalu titah raja kepada ratu Ester, “Di Puri Susan saja orang Yahudi telah membunuh dan membinasakan lima ratus orang serta kesepuluh anak Haman.” (ay.12a).
Pada hari yang ditetapkan oleh Haman untuk memusnahkan orang-orang Yahudi, justru terbalik orang- orang Yahudi membinasakan musuh-musuh mereka. Di Puri Susan saja mereka membunuh lima ratus orang. Izin pemusnahan telah diberikan oleh raja dan kesepuluh anak Haman digantung pada tiang gantungan (ay.12-15).
Perjuangan Mordekhai, Ester dan orang-orang Yahudi disertai Tuhan. Tuhanlah yang membalikkan keadaan itu. Raja yang semula tidak menyadari tipu muslihat Haman, setelah mendengar penyampaian Ester berbalik membela perjuangan Mordekhai dan Ester. Kekuatan musuh ditumpas dan keadilan Allah dinyatakan (ay.14-15).
Situasi dunia saat ini sedang tidak menentu dan penuh kejahatan. Ada orang-orang yang karena kebencian, iri hati, dendam, dan alasan lainnya, merencanakan bahkan merekayasa untuk menghancurkan orang-orang yang dianggap sebagai musuh (lawan). Jahat, licik, busuk, tidak berperikemanusiaan, itulah niat hati mereka.
Jangan takut, selama kita ada di pihak yang benar, Allah ada di pihak kita. Ia akan membela kita. Ia akan membalikkan keadaan, pemusnahan menjadi kemenangan. Orang-orang yang membenci dan memusuhi kita, akan ditimpa ketakutan. Karena Allah akan menyatakan keadilannya. Teruslah berjuang dan selalu andalkan Tuhan, untuk keselamatan dan kebahagiaan kita dan sesama. Ditengah situasi apapun Tuhan akan mengubahnya menjadi kemenangan.
Doa: Tolong kami Tuhan untuk tetap mengandalkan Engkau dalam situasi apapun. Karena hanya bersama-Mu, kami memperoleh kemenangan. AMIN.
SELAMAT BERAKTIVITAS (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.
Elya G. Muskitta
Elya Muskitta
HARI PEMUSNAHAN MENJADI HARI KEMENANGAN.