Nas: “Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan,”(ay.7a).
- Orang yang mengandalkan Tuhan adalah orang yang berjalan melangkahkan kakinya bersama Tuhan. Ia mempercayakan seluruh harapan hidupnya kepada Tuhan. Tanda-tanda bahwa seseorang mengandalkan Tuhan: Ia percaya kepada Tuhan, tidak bersandar pada pengertiannya, mengakui Tuhan pada jalan hidupnya dan berjalan pada jalan yang benar.
- Tuhan berjanji, bahwa orang-orang yang mengandalkan Tuhan, hidupnya diberkati Tuhan. Ia akan seperti pohon yang di tanam di tepi aliran air, yang akar-akarnya merambat ke tepi sungai, daunnya tetap hijau dan terus berbuah, dan tidak takut datangnya musim kering. Hidupnya selalu diberkati dan bahagia.
- Semua manusia tentunya mendambakan hidup yang diberkati Tuhan. Janji Tuhan jelas dan pasti, bahwa semua orang yang mengandalkan-Nya pasti diberkati dalam setiap situasi kehidupan, susah maupun senang. Tidaklah demikian dengan orang-orang yang mengandalkan pada kemampuannya, mereka akan jauh dari berkat Tuhan.
- Bagaimana dengan kita? Apakah kita sunguh- sungguh mengandalkan Tuhan? Apakah kita meyakini bahwa kita adalah orang yang diberkati? Manusia yang hidup pada masa kini, yang dipahami sebagai zaman modern, maju, justru lebih mengandalkan pada kemampuan diri. Mengapa kita susah, gagal, menderita dll? Karena kita mengandalkan pada kekuatan diri sendiri (Yoh 15:5).
Doa: Tuhan Yesus, ampuni kami bila kami tidak mengandalkan Engkau. AMIN.
SELAMAT BERAKTIVITAS (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.
DIBERKATI-NYA YANG MENGANDALKAN TUHAN.