DIBENARKAN DENGAN CUMA-CUMA.

Bacaan: Roma 3:21-26 (sesuai SBU).

Nas: “ dan oleh anugerah-Nya telah dibenarkan dengan cuma-cuma melalui penebusan dalam Kristus Yesus (ay.24).


Tanpa hukum Taurat, kebenaran Allah dinyatakan melalui iman kepada Yesus Kristus, bagi semua orang yang percaya. Siapa saja yang percaya mengalami  pembenaran itu. Semua manusia membutuhkan pembenaran dalam iman kepada Kristus, karena semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah (ay.21-23).


Oleh anugerah-Nya,  pembenaran itu telah terjadi secara cuma-cuma melalui karya penebusan Yesus Kristus. Yesus Kristus telah ditentukan menjadi jalan pendamaian melalui iman dalam darah-Nya. Melalui karya-Nya Ia menyatakan kebenaran-Nya, bahwa Ia benar dan membenarkan orang yang percaya (ay.24-26).


Pembenaran (keselamatan) kita, tidak diperoleh karena usaha, prestasi atau kebaikan kita. Tetapi karena penebusan melalui karya Yesus. Yesus mengulurkan tangan kasih-Nya untuk menyelamatkan kita (manusia). Ketika manusia menyambut dengan iman tangan-Nya yang terulur, manusia mengalami karya keselamatan (pembenaran ) itu. Itu terjadi secara cuma-cuma (bnd Ef 2:8-9).


Karya pembenaran (keselamatan) adalah karya besar Yesus yang dahsyat dan ajaib. Karena untuk itu, Ia rela mengorbankan diri-Nya dengan mencurahkan darah-Nya sebagai korban penebusan. “Inilah kasih paling agung.”

Kalau kita dibenarkan dengan cuma-cuma sepatutnya kita mempersembahkan seluruh hidup dan milik kita hanya untuk kemuliaan-Nya.


Doa: Terima kasih Tuhan untuk karya keselamatan yang Engkau berikan kepadaku secara cuma-cuma. AMIN.


SELAMAT BERAKTIVITAS (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.


Elya G. Muskitta   Elya Muskitta   Renungan Online   Sinode Am GPI

Masuk untuk meninggalkan komentar