Nas: “Yesus menyampaikan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan bahwa mereka harus selalu berdoa tanpa jemu-jemu.” (ay.1).
Yesus menyampaikan suatu perumpamaan tentang seorang janda, yang terus menerus meminta keadilan atas perkaranya. Karena janda itu terus meminta tanpa jemu-jemu, akhirnya hakim itu mengabulkan permohonannya.
Perumpamaan ini disampaikan kepada murid-murid-Nya untuk menegaskan kalau mereka berdoa, hendaknya berdoa dengan tidak jemu-jemu. Ditengah kehidupan yang penuh pergumulan hendaknya terus menerus berdoa dengan tekun sampai menerima jawaban.
Doa merupakan sesuatu yang vital dalam kehidupan kita, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan. Karensa itu, kita harus terus menerus berdoa, tanpa merasa jemu. Dibutuhkan ketekunan, karena tidak selalu doa langsung dijawab Tuhan. Ada doa yang memang langsung dijawab tanpa menunggu.Tapi ada doa yang harus menunggu jawabannya. Untuk itu dibutuhkan ketekunan kita, tanpa jemu-jemu terus menerus berdoa.
Tuhan menjawab doa orang-orang yang berdoa tanpa jemu-jemu. Ia menjawah doa orang-orang yang terus menerus berdoa dengan tekun. Tuhan menjawab sesuai kehendak-Nya bukan berdasarkan keinginan kita. Ia menjawab pada waktu-Nya bukan waktu kita. Percayalah, doa kita pasti di jawab Tuhan, asal sesuai kehendak-Nya. Karena itu jangan jemu-jemu berdoa. Berdoalah terus menerus dengan tekun (Yoh 15:7; Yak 5:17b).
Doa: Ya Tuhan, mampukan kami tidak jemu-jemu untuk berdoa. Buatlah kami terus menerus berdoa dengan tekun. AMIN.
SELAMAT BERIBADAH DI MINGGU II SESUDAH PENTAKOSTA (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.
BERDOA DENGAN TEKUN.