BEBERAPA NASIHAT PENTING

Bacaan: Amsal 4:24-27 (sesuai SBU).

Nas: “Buanglah mulut penipu darimu dan jauhkanlah bibir pembohong darimu.” (ay.24).


Kitab Amsal berhubungan dengan seluruh aspek kehidupan manusia. Amsal mengandung pesan pendidikan, pengajaran dan pembinaan. Sebagian pesan-pesan itu nampak dalam pembacaan kita hari ini:


Kita harus dapat mengendalikan perkataan kita (ay. 24). Kita harus menjaga ucapan kita. Jangan menjadi penipu dan berbohong, tetapi menjadi orang jujur. Saat sekarang terlalu banyak orang yang menjadi penipu dan pembohong demi kepentingan dan keuntungsn diri. Yesus mengajar kepada kita, “kalau ya, katakan ya kalau tidak katakan tidak. Lebih dari itu berasal dari si jahat,” (Mat 5:37).


Memandang ke depan (ay.25). Tatapan mata kita haruslah ke depan.Tindakan kita tetap lurus dan jujur. Artinya arah  pandang kita hanya  kepada Yesus (Ibr 12:2). Istri Lot menjadi tiang garam karena tidak memandang ke depan, ia menoleh ke belakang (Kej 19: 17, 26). . Ditengah dunia yang penuh godaan, rayuan dan bujukan mari terus berjalan dengan arah pandang (fokus) kita, hanya kepada Yesus.


Tetap berada dan berjalan di jalan yang benar (ay.26-27). Jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri. Jangan berjalan di jalan orang fasik, jauhilah dan hindarilah jalan itu. Pesan Allah kepada Yosua ketika masuk tanah Kanaan, “jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri sebab hanya dengan demikian perjalananmu berhasil.” (Yos 1: 7b).


Ditengah dunia dengan segala godaan, bujukan, rayuan dan berbagai tantangan, mari memperhatikan pesan Amsal (firman Tuhan) hari ini, agar hidup kita diberkati-Nya.


Doa: Tuhan Yesus bimbing kami berjalan di jalan yang benar sesuai kehendak-Mu.” AMIN.


SELAMAT BERAKTIVITAS (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.
Elya G. Muskitta Elya Muskitta  Renungan Online  Sinode Am GPI

Masuk untuk meninggalkan komentar