Nas: “Umat-Mu, ya Tuhan, mereka remukkan, milik-Mu sendiri mereka tindas;” (ay.5).
Mazmur 94 ini, merupakan seruan Pemazmur kepada Tuhan, supaya bertindak terhadap kejahatan orang fasik. Orang fasik adalah orang-orang yang melawan Allah dan menyakiti sesama. Mereka menindas umat Tuhan, sehingga umat menderita. Janda dan pendatang mereka sembelih. Anak-anak yatim mereka bunuh. Betapa jahat dan kejamnya mereka (orang fasik) (ay.5-6).
Dengan congkaknya mereka berbuat jahat. Mereka merasa aman dan berkata Tuhan tidak melihat. Perkataan mereka kurang ajar. Karena itu Pemazmur berseru, “Ya Allah pembalas, tampillah dengan cemerlang. Bangunlah ya Hakim bumi, balaslah perbuatan orang congkak!” Disini Pemazmur meminta Tuhan untuk bangkit dan menghakimi orang-orang yang sombong dan melakukan kejahatan (ay.1-4, 7).
Kefasikan merajalela dalam kehidupan sekarang. Manusia tidak takut berbuat jahat. Dengan angkuhnya mereka mengatakan Tuhan tidak melihat, bahkan ada yang mengatakan “Tuhan itu tidak ada.” Maka mereka bertindak bebas dan liar, tanpa kendali. Mereka menjadikan dirinya “Tuhan”, karena mereka merasa bisa berbuat apa saja (tanpa Tuhan), dan berhasil.
Tetapi Tuhan tidak membiarkan orang-orang yang berbuat jahat. Allah akan membalas kejahatan mereka dengan hukuman. Kekuatan dan keberhasilan yang mereka andalkan dan banggakan, hanyalah semu dan sementara. Tuhan akan memusnahkannya. Lambat atau cepat, mereka pasti akan menerima hukuman. Karena itu, jangan ikut jalan orang fasik. Hiduplah di jalan Tuhan, sesuai kehendak-Nya. Mari terus berseru (berdoa), agar orang-orang yang berbuat jahat di hukum oleh Tuhan.
Doa: Ya Tuhan tolong kami! Agar di dunia yang fasik, kami tetap berjalan di jalan-Mu. AMIN.
SELAMAT BERJUANG (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.
ALLAH MELAWAN PARA PENINDAS.